REDAKSIRIAU.CO, SAMARINDA, - Keluarga tujuh ABK TB Charles yang menjadi sandera kelompok militansi Abu Sayyaf kian gelisah jelang tanggal 15 Agustus 2016 yang menjadi batas waktu penyerahan uang tebusan ke tujuh sandera asal Samarinda, Kalimantan Timur. Elona, istri M Robin yang menjadi salah satu sandera, kini terus menangis dan mengaku sangat lemas, terutama mendekati tanggal 15 Agustus. "Saya tidak bisa lagi berpikir karena sekarang sudah tanggal 11 Agustus," ujarnya. Setiap ditanya mengenai kabar suaminya, Elona langsung menitikan air mata. Dia ketakutan dengan ultimatum yang diberikan kelompok Abu Sayyaf. "Penyandera pernah bilang jangan abaikan ultimatum ini. 15 hari terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2016. Bagaimana kalau ancaman mereka itu benar," ujarnya. Kompas TV Keluarga Sandera Abu Sayyaf Datangi Kemenlu Karena tidak bisa berbuat apa-apa, Elona hanya bisa menangis. Harapannya mulai lemah, karena hingga hari ini tidak ada kabar masalah uang tebusan yang diminta para sandera. "Masalah uang tebusan sejujurnya saya tidak tahu. Saya juga tidak diberi informasi terbaru. Saya mana bisa apa-apa lagi, karena kalau ingat itu lagi saya langsung gemetar," pungkasnya.