REDAKSIRIAU.CO, AKARTA -Gara-gara melakukan hal sepele namun tak hati-hati, PAR (17) menjadi korban pencabulan oleh Oknum PNS di sebuah ruangan di lantai 6 Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, pada Rabu (3/8/2016) sekitar pukul 12.00 WIB. Insiden pencabulan itu berawal saat korban, PAR lakukan hal biasa yakni bermain handphone di lantai enam Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, pada Rabu (3/8/2016) sekitar pukul 12.00 WIB. Meski pada siang bolong namun beberapa ruangan di lantai enam minim dengan aktivitas, apalagi pukul 12.00 WIB kemungkinan banyak PNS yang sedang istirahat makan. Saat korban sedang bermain handphone tiba-tiba saksi Y memegang kedua tangan korban dan saksi H. Mereka langsung membekap mulut korban sehingga korban tidak sadarkan diri. Kemudian korban dibawa ke ruangan kosong dan di ruangan kosong itu sudah ada terlapor AA. Berselang 30 menit kemudian, korban bangun dalam keadaan keadaan tanpa busana dan merasakan sakit di bagian alat vital korban.AKARTA -Gara-gara melakukan hal sepele namun tak hati-hati, PAR (17) menjadi korban pencabulan oleh Oknum PNS di sebuah ruangan di lantai 6 Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, pada Rabu (3/8/2016) sekitar pukul 12.00 WIB. Insiden pencabulan itu berawal saat korban, PAR lakukan hal biasa yakni bermain handphone di lantai enam Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, pada Rabu (3/8/2016) sekitar pukul 12.00 WIB. Meski pada siang bolong namun beberapa ruangan di lantai enam minim dengan aktivitas, apalagi pukul 12.00 WIB kemungkinan banyak PNS yang sedang istirahat makan. Saat korban sedang bermain handphone tiba-tiba saksi Y memegang kedua tangan korban dan saksi H. Mereka langsung membekap mulut korban sehingga korban tidak sadarkan diri. Kemudian korban dibawa ke ruangan kosong dan di ruangan kosong itu sudah ada terlapor AA. Berselang 30 menit kemudian, korban bangun dalam keadaan keadaan tanpa busana dan merasakan sakit di bagian alat vital korban.