REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Memasuki musim penghujan yang kerap dikaitkan dengan timbulnya pula penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yaitu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Danau Pulau Indah, Koramil 03/Tempuling, Sertu Sukijan melakukan kegiatan penyemprotan pogging, Selasa (2/8/2016) .

  

  Kegiatan dalam rangka mencegah darangnya penyakit yang sudah cukup banyak memakan korban ini ia lakukan dengan bekerjasama dengan Postu Puskesmas Kecamatan Kempas.

  

  "Demam berdarah Dengue (DBD) masih mewabah, apalagi di musim yang tak menentu seperti sekarang ini," ungkap Sertu Sukijan.

  

  DBD, lanjutnya, merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang penularannya disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

  

  "Oleh karena itu, langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut, Pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor penular DBD dapat dilakukan dengan cara Fogging, yaitu pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa," jelasnya.

  

  Selain melakukan pogging pihak Puskesmas dan Babinsa Sertu Sukijan juga melakukan pencegahan dan pembunuhan nyamuk dengan cara Abatisasi, yaitu penaburan abate dengan dosis 10 g untuk 100 liter air pada tampungan air yang ditemukan jentik nyamuk serta Penyuluhan 4M, penggerakan masyarakat dalam PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dengan 4M, yaitu menguras, menutup tampungan air dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk dan memantau.

  

  Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan bisa mencegah maupun meminimalisir ancaman penyakit berbahaya tersebut nantinya.