REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, HM Wardan mengatakan dari 439 ribu hektar tanaman kelapa di Indragiri Hilir, lebih seperempatnya mengalami kerusakan yaitu 137 ribu hektar.

 
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Inhil baru berhasil melakukan penyelamatan kebun kelapa sekitar 7.163 hektar. 
 
"Kita sudah berusaha sesuai dengan kemampuan APBD Inhil," jelasnya saat menjadi pembicara pada sebuah acara seminar, diskusi dan bedah buku dengan tema Selamatkan Kelapa Indonesia di Jakarta Senin (18/7) lalu.
 
Dalam kesempatan itu, Bupati HM Wardan juga memaparkan permasalahan yang dihadapi oleh petani kelapa di Inhil. Diantaranya adalah menurunnya hasil kelapa karena serangan hama.
 
"Selain itu, juga banyaknya kebun kelapa sudah tua sementara masyarakat tidak mampu untuk meremajakan tanaman kelapa serta kerusakan trio tata air (tanggul, saluran air dan pintu klip)," tambahnya.
 
Dengan masih banyak perkebunan kelapa yang saat ini masih belum mampu diperbaiki, Bupati HM Wardan membuka peluang bagi para investor yang ingin menanam saham di bumi hamparan kelapa.
 
"Kami siap menyediakan dan mensuplai berapapun jumlah yang diminta dan dibutuhkan oleh pelaku dunia usaha," imbuhnya. (Adv)