REDAKSIRIAU.CO, Jika ajal belum sampai, maka seperti apapun kejadian yang menimpa seseorang maka kematian tidak akan datang.

  

Seperti yang terjadi pada seorang pria di Provinsi Shangdong, China lolos dari kematian secara ajaib, setelah besi cor sepanjang 1,5 meter menembus tubuhnya.

  

Menurut pernyataan dokter Rumah Sakit Universitas Shandong Qilu di Jinan, operasi dilakukan selama 7 jam dan pria itu telah siuman pada Kamis 16 Juni 2016.

  

Menurut laporan yang dikutip dari Xinhua, Jumat (17/6/2016), pekerja konstruksi bernama depan Zhang itu, terjatuh dari ketinggian 5 meter, saat sedang berada di sebuah lokasi pembangunan gedung di Jinan pada Selasa 14 Juni 2016 sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

  

Zhang mendarat tepat di atas sebuah besi cor berdiameter 15 milimeter -- yang kemudian menembus tubuhnya dari bagian kemaluan hingga kepala.

  

Petugas pemadam kebakaran didatangkan untuk menolong Zhang. Mereka langsung memotong bagian besi cor tersebut, dan membawa korban yang berada dalam kondisi kritis itu ke rumah sakit.

  

Untungnya, setelah melakukan pemeriksaan, besi cor yang tertancap di dalam tubuh Zhang, tidak mengenai organ-organ vitalnya.

  

"Besi cor tersebut hampir mengenai tengkorak, batang tenggorok, jantung, hati, dan pembuluh nadi kepalanya. Kasus ini sangat langka dan proses penyelamatannya tidak tergambarkan," kata Sang Xiguang, kepala departemen operasi darurat.

  

Para dokter dari sembilan departemen yang berbeda bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa pria tersebut.

  

Ahli bedah mulai membedah tengkorak, dada, dan daerah perut pria tersebut, lalu mengangkat besi cor tersebut secara perlahan-lahan.

  

Membutuhkan waktu lebih dari 7 jam untuk menyelesaikan pengangkatan besi cor sepanjang 1,5 meter itu dari tubuhnya.

  

Pada pukul 01.00 Rabu dini hari, pria tersebut keluar dari kamar operasi dan dibawa menuju ruang perawatan intensif atau ICU.

  

"Dia beruntung karena besi tersebut tidak mengenai organ vitalnya. Kalau saja dia tidak dalam kondisi yang sehat, dia tidak akan selamat dengan luka sebesar itu," kata Sang Yuan, seorang dokter bedah saraf yang ikut menyelamatkan Zhang.

  

"Kejadian tersebut sangat tiba-tiba, kami harus menentukan apa yang harus dilakukan terlebih dulu. Satu kesalahan dan kami akan gagal," kata dia.

  

Yuan juga menyatakan, dia dan beberapa rekan dokter lainnya, berada di dalam kamar operasi selama lebih dari tujuh jam.

  

"Kami sangat kelelahan dan berkeringat," kata Yuan.

  

Menurut keterangan dokter, Zhang kini berada dalam kondisi yang stabil. Namun, apakah keajaiban akan bertahan atau tidak, tergantung pada proses penyembuhan luka pascaoperasi yang bisa saja menimbulkan infeksi.

  

Kondisi krisis pria 46 tahun itu dapat berlangsung selama setengah bulan. Dibutuhkan waktu tiga sampai lima hari, untuk melihat gejala infeksi di perut, dan dua hari pada bagian tengkorak.

  

"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membantunya kembali pulih," kata Sang Yuan.