REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Bertempat di Gedung Daerah Paujanggi dilaksanakan WorkshopTunas dan Sistem Integritas yang di taja oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

  

   Dalam acara tersebut diikuti oleh Bupati dan Wakil Bupati, Walikota, Ketua DPRD Se-Provinsi Riau yang turut di hadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandy Rachman yang di dampingi Asisten 1 Provinsi Riau, Selasa (14/6/2016).  

  

   Kegiatan yang di laksanakan selama 3 hari dari taggal 14-16 Juni 2016 dengan diisi Game oleh Tim Mentor dari KPK terdiri Rian Utama, Anto Ikayadi dan Handayani yang tujuannyauntuk membangun Integritas, turut di hadiri Wakil Bupati Rosman Malomo dan seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Riau. 

  

   Dimana program Workshop Tunas dan Sistem Integritasmerupakan program Prioritas KPK Bidang Pencegahan dan sudah memasuki tahun ke 3 yang di laksanakan di pulau sumatra dimana tahun sebelumnya di laksanakan diProvinsi Sumatra Utara danKegiatan ini merupakan rangkaian dari Rakoor dan Supervisi Pencegahan dan Penindakan Terintegrasi di Propinsi Riau yang di laksanakan beberapa waktu lalu di Pekanbaru, sebut salah seorang TIM Mentor dari KPK Rian Utama.

  

   Anto Ikayadi Direktorat Pelayana Pendidikan Masyarakat Deputi Bidang Pencegahan KPK KPK yang di wawancarai awak media di sela-sela kegiatan mengatakan,integritas nasional itu harus di bangun dari masing-masing lembaga, organisasi dan Pemerintah Daerah yang harus di mulai dari Pimpinan atau top leader karena para Pimpinan ini akan memberikan perubahan dan sebagai contoh dari bawahannya.

  

   "Pada hari ini kita melaksasnakan Workshop Tunas dan Sistem Integritas untuk kepala Daerah, Pimpinan DPRD Kabupaten Kota Se-Provinsi Riau dengan menggunakan Filosofi ikat pinggang," ujarnya. Dimana, lanjutnya, kegiatan ini lebih menyelaraskan antara nilai-nilai dan aturan yang selalu berbenturan. Di samping itu kita harus mesinergikan program-program yang ada di Provinsi Riau dimana riau itu satu kesatuan dimana Provinsi Riau mempunyai Visi misi yang harus di dukung kabupaten Kota.  

  

   Sementara itu Wakil Bupati Rosman Malomo yang di mintai keterangan saat break ishoma mengatakan,  Workshop ini sangat baik dan bermanfaat karena kita mendapat materi dan langsung peraktek, jadi dalam konteks korupsi itu kita bisa mengantisipasi lebih awal dengan mengikuti petunjuk-petunjuk yang di berikan oleh instruktur.

  

   Beliau menambahkan, bahwa korupsi itu sesungguhnya di awali ketikan integritas menipis maka korupsi akan akan naik dan begitu sebaliknya ketika integritas itu naik makan korupsi akan menipis pelaksaan Workshop sesungguhnya adalah bagaiamna bisa meningkatkan rasa integritas kepada seluruh pejabat khususnya di Provinsi Riau ini. (Adv)