Menurut informasi yang didapat dari salah seorang petani di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Inhil Provinsi Riau, saat ini nilai jual buah kelapa didaerahnya hanya berkisar Rp 1.700 perkilogramnya.
"Sekarang sudah turun, hanya tinggal 1.700 sekilo," ujar Aisyah salah seorang petani di kecamatan tersebut, Jum'at (3/6/2016).
Penurunan harga jual buah kelapa didaerahnya ini memang kerap terjadi disetiap memasuki bulan suci ramadhan tanpa ada alasan yang jelas.
"Setiap bulan puasa selalu turun dan tidak tahu apa penyebabnya," imbuhnya.
Rendahnya nilai jual buah kelapa ini juga beriringan dengan anjloknya harga jual biji pinang yang saat ini hanya dihargai Rp 7.000 perkilogramnya.
"Turunnya cepat hanya dalam hitungan hari, dulu kelapa sekilo 2.000 lebih dan pinang 11.000 sekilo, tapi sekarang jauh sekali turunnya," ungkap Aisyah lagi.
Anjloknya harga jual kedua komoditi penghasilan terbesar masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir ini tentunya sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat yang sebagian besar adalah petani, untuk itu perhatian pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mengatasi hal tersebut sehingga masalah yang sudah terabaikan selama bertahun-tahun didaerah ini bisa teratasi.