Apel tersebut dihadiri Kapolres Inhil, Dandim 0314/Inhil, Kadis Kehutanan, Kepala BPBD, Kasatpol PP, dan Kepala BLH Inhil serta forum Masyarakat Melawan API.
"Apel gabungan pada hari ini kita laksanakan dalam rangka menujukkan kesiap-siagaan dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan." kata Wardan kepada awak media usai pimpin apel gabungan.
Wardan menilai apel gabungan tersebut sangat menting, dimana Dia mengatakan bahwa saat ini suhu dan cuaca di Kabupaten Indragiri Hilir sudah beralih kekondisi yang sangat panas.
"Seharusnya saat ini terjadi curah hujan tetapi rentan waktu Januari – Maret ini sudah terjadi 7 titik Hot Spot di Kabupaten Inhil. Maka perlu dilakukan kesiapan yang lebih intensif lagi dengan melibatkan beberapa komponen," ungkap Wardan.
Dia berharap, dengan adanya apel gabungan seperti ini Bupati Wardan mengharapkan bahwa api disosialisasikan sampai tingkat kecamatan, Kelurahan dan desa serta pelosok-pelosok daerah untuk siap siaga.
"Ketika indikasi adanya titik api, seluruh komponen masyarakat hendaknya peduli dan memadamkan api yang ada. Selain itu, hendaknya kecamatan, kelurahan dan desa menyediakan peralatan pemadam api." tukasnya.
Usai melaksanakan apel gabungan, Bupati serta rombongan yang hadir dilanjutkan dengan peninjauan peralatan untuk menangani Kebakaran lahan dan Hutan di Kabupaten Indragiri Hilir yang dimiliki oleh Polres dan BPBD.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyerahkan sertifikat ucapan terimakasih atas pengamanan Perayaan Natal dan Tahun baru 2016 dari Pengurus Persatuan Gereja Kabupaten Inhil kepada Bupati, Kapolres dan DANDIM 0314 Indragiri Hilir. (Adv)