Dani, panggilan akrabnya, juga meminta kepada pihak terkait yaitu Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil untuk benar-benar memastikan bahwa bayi-bayi 0 hingga 59 bulan di Negeri Seribu Parit ini mendapatkan vaksin polio tersebut.
"Bagi kita dengan kondisi geografis yang kita miliki ini, bagaimana pelaksanaan bisa berjalan dengan masif hingga pelosok Inhil," ungkap Dani, Kamis (10/3/2016).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil ini juga meminta agara Dinas Kesehatan Inhil maupun Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada harus meningkatkan koordinasinya dengan baik dan mengajak orangtua agar membawa bayi mereka untuk mengikuti tetes polio tersebut.
Dengan begitu, kata Dani, seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir tersebut mendapat pemerataan pemberian vaksin polio, mulai dari tingkat kota, kecamatan, maupun seluruh pelosok desa.
''Kita mengharapkan, jangan terkendala karena masalah alam, vaksin polio harus sampai hingga ke pelosok desa,'' tukas Dani M Nursalam.? (Adv)