Dalam sosialisasi 4 Pilar yaitu Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi dasar negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara ini, Idris Laena menyebutkan bahwa kemajuan teknologisekarang juga harus di bendung dengan pemahaman kenegaraan.
"Kemajuan teknologi sekarang membawa dampak positif dan negatif di kehidupan, membendung kemajuan tersebut tidak mungkin, akan tetapi menangkis semua isu miring dan pemahaman menyimpang perlu ada pilar kehidupan yang kita pegang, melalui 4 pilar ini dapat kita filter hal-hal tersebut," ujarnya.
Selain itu ia juga menambahkan, dengan pemahaman empat pilar tersebut masyarakat dapat memahami dan mengetahui dasar acuan negara Indonesia yang merujuk pada satu aturan.
"Dengan mempelajari empat pilar yang ada sekarang, masyarakat dapat mengetahui dasar aturan negara Indonesia, ada pegangan dasar hidup untuk berbangsa dan bernegara, tidak semata-mata hidup tanpa ada pegangan yang mendasari" Ucap Idris.
Selepas membuka acara tersebut Idris Laena melanjutkan ke Kecamatan Reteh untuk melanjutkan sosialisasi lanjutan bersama dengan rombongan.