REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ediwan Shasby, akan tetap berkomitmen terapkan Sistem Resi Gudang (SRG) guna mengedepankan sistem perekonomian rakyat.

 

Menurutnya, di Kabupaten Inhil penerapan sistem resi gudang akan terlihat sinkron dikarenakan 70 % penduduk Inhil memanfaatkan lahan perkebunan dengan menanam pohon kelapa.

 

"Untuk jenis kopra akan lebih cocok, karena semakin lama disimpan harganya bahkan bertambah naik," sebut Kadisperindag Ediwan Shasby saat lakukan jumpa pers. Selasa (16/2/2016).

 

Bahkan sejak tahun 2014 hingga 2015 lalu Pemkab telah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penerapan sistem resi gudang ini.

 

"Meski banyak mendapat penolakan, namun bupati tetap bertekad untuk menggunakan SRG ini, hingga pada 2015 lalu SRG melakukan sosialisasi di 20 Kecamatan se-Inhil," sebutnya.

 

Shasby juga menyebutkan, Demi kelancaran pelaksanaan SRG Pemkab Indragiri Hilir juga telah membentuk tim percepatan pelaksanaan SRG di Kabupaten Indragiri Hilir.

 

"Salah satunya, kita telah bekerjasama dengan perbankan yang ada di Indragiri Hilir untuk mendukung percepatan SRG ini, dan saya berharap semoga sistem ini mampu menambah minat masyarakat untuk lebih giat berkebun," ujarnya. (Adv)