REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Banyak pihak mengklaim bahwa Raperda yang diajukan Pemda baru-baru ini (Desa dan Kelurahan Siaga Aktif) ada indikasi persaingan terhadap program pribadi anggota Komisi I DPRD Inhil, Andi Rusli tentang mobil ambulan yang ia gunakan untuk membantu masyarakat.

Saat di temui di ruang kerjanya, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Inhil ini dengan keras membantah dugaan persaingan tersebut, ia bahkan mengungkapkan bahwa dirinya malah menginginkan program yang sejalan dengan visinya itu segera dibangkitkan.

"Masalah persaingan, ini bukan persaingan tapi ini namanya sejalan, memang ini yang saya cita citakan sebelum saya ada di gedung DPRD ini, yaitu pemerintah turun langsung dan berbuat untuk rakyat nampak dengan kasat mata secara langsung," ucapnya.

Beliau juga berharap pemerintah betul-betul melaksanakan Perda tersebut agar bisa sama-sama menutupi penderitaan rakyat.

"Setelah Ranperda terbit segeralah mengambil langkah, kita jalan bersama, sudah banyak saudara saudara kita di daerah membutuhkan uluran tangan kita," ujar Andi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, dari dua unit mobil pribadi yang ia jadikan ambulan untuk masyarakat itu masih belum bisa maksimal untuk membawa masyarakat yang ingin berobat ke Kota Tembilahan, oleh karena itu dengan adanya Raperda Desa dan Kelurahan Siaga Aktif yang dicanangkan pemerintah daerah, ia berharap bisa memaksimalkan upaya untuk membantu masyarakat. (Adv)