REDAKSIRIAU.CO, BATAM – Berhati-hatilah dan tetap waspada terhadap modus-modus penipuan yang setiap saat mengintai anda maupun keluarga anda.

 

Tidak sedikit orang menjadi korban penipuan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

 

Seperti yang dialami salah seorang wanita berinisial TN ini, ia mengaku telah ditipu oknum calo berinisial DN di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam sebesar Rp 2,5 juta untuk pengurusan paspor baru buat kakaknya bernama PT.

 

“Iya mas, saya ngurus paspor kakak saya dua bulan lalu lewat calo dan sudah bayar Rp 2,5 juta, tapi sampai sekarang paspor belum ada ditangan saya” ujar TN kepada AMOK Group, Rabu(27/1/2016) siang di area parkir Imigrasi Batam.

 

Ia mengatakan, sebelumnya ia dikenalkan temannya kepada oknum calo berinisial DN di Kantor Imigrasi Batam untuk mengurus paspor agar cepat selesai, tapi hingga 2 bulan ditunggu, paspor tidak kunjung selesai.

 

“Udah 2 bulan mas paspornya belum juga selesai, duitnya juga udah ditransfer ke rekening atas nama DN. Makanya saya datang kesini untuk mencarinya,” ujarnya.

 

Ironisnya, meskipun sudah mendatangi kantor Imigrasi Batam, ia justru tidak berhasil bertemu dengan DN.

 

“Udah saya coba hubungi beberapa kali mas, tapi tidak aktif nomornya. Saya juga sudah tanya calo yang lain soal DN, tapi mereka bungkam tidak mau memberikan informasi. Sekarang saya bingung mas,” ujarnya pasrah.

 

Dikatakannya bahwa paspor yang diurus kakaknya tersebut sangat dibutuhkan untuk berangkat ke India meliha anaknya yang sedang sakit.

 

“Kakak saya mau ke India, mau lihat anaknya yang sedang sakit, makanya saya pontang-panting mencari DN kesini untuk meminta paspornya,” jelasnya.

 

Ia berharap paspor kakaknya yang diurus DN di Imigrasi Batam tersebut ada titik terang. “Paspor itu sangat dibutuhkan kakak saya untuk berangkat ke India, tolonglah saya mas,” ujarnya memelas.

 

Meski demikian, ia juga berharap pengalamannya ini menjadi contoh dan tidak terulang lagi bagi masyarakat yang ingin mengurus paspor di Imigrasi Batam.

 

“Kesalahan saya ini biarlah jadi contoh bagi masyarakat yang mengurus paspor agar tidak tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti itu,”pungkasnya.