Hal tersebut dikatakan M Isa, seorang warga Tembilahan, yang sekaligus Mahasiswa di Univeraitas tersebut, pada Sabtu (30/1/2016).
"Saya sebenarnya menyesalkan, jika melihat kondisi sekarang ini. banyak yang dirugikan, terutama kami-kami ini (membahasakan untuk teman mahasiswa lainnya, red) yang menuntut Ilmu di UNISI ini," sebut M Isa.
Ia juga mengatakan, gedung megah yang berdiri kokoh ditengah Kota Tembilahan ini, banyak dijadikan tempat orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan perbuatan yang tidak bertanggung jawab dan melanggar hukum.
"Kemarin saya ada diceritakan sama kawan saya, dikatakan kawan saya itu gedungnya itu sudah pada rusak, dan banyak juga dijumpai bungkus dan pasta lem, barangkali ini digunakan untuk mabuk-mabukan," ujarnya.
Jadi, lanjutnya, kepada tangan-tangan yang bertanggung jawab dengan gedungĀ megah ini, segeralah beri penerangan kepada masyarakat terutama mahasiswa yang tentang apa yang sebenarnya terjadi sehingga gedung yang menjulang tinggi ini tidak dimanfaatkan secara benar.
"Kalau bicara yang sebenarnya, saya sebagai mahasiswa bukan ini yang kami minta, tidak perlu megah-megah yang penting ilmunya yang kami inginkan, serta kalau ada permasalahan, ceritakan kepada kami, agar orangtua kami di kampung sana bisa tau, saya harap dimaklumi penjelasan saya ini," tandasnya.