REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Seorang Guru perempuan di Kota Tembilahan, Helmi Sastri menjadi korban tindak pidana Jambret ketika hendak membeli obat di apotik Ganda Parma yang berlokasi di jalan Jendral Sudirman, Tembilahan.

Kejadian ini dialami korban pada Selasa (26/1/2016) sekira pukul 19.30 wib. Saat itu, korban yang hendak memarkirkan sepedamotornya tiba-tiba didatangi dua orang yang tidak dikenal dari arah belakang korban dengan mengendarai sepeda motor dan langsung menarik dompet berwarna putih yang sedang di pegang di tangan sebela kiri korban.

"Saat itu saksi langsung berteriak dan sempat mengejar tetapi saksi tidak menemukan terlapor," sebut Kapolres Inhil, AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno, usai menerima laporan dari korban, Rabu (27/1/2016).

Sementara itu, lanjut Iptu Warno, pelaku masih dalam penyelidikan dan akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materil sekitar Rp 1.100.000.

"Adapun barang-barang di dalam dompet berupa satu unit HP Merk Mito, satu unit HP merk Advan Vandroid S4E/4, dan uang tunai sebesar empat ratus ribu rupiah," ungkapnya.