Ketua Komisi I DPRD Inhil Berharap BPMPD Utamakan Program Orientasi ke Kades
REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Menanggapi rencana program pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Aparatur desa yang diberikan oleh BPMPD, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau, Yusuf Said mengharapkan untuk lebih mengutamakan program orientasi bagi para Kepala Desa secara berkesinambungan.
"Rencana yang dikeluarkan pihak BPMPD tidak salah, hanya saja lebih diutamakan program orientasi kepada para Kadesnya," sebut Yusuf Said, Senin (25/1/2016).
Dalam keterangannya, Ia menyarankan agar BPMPD tidak hanya sekedar melakukan Pelatihan atau Bimtek yang sifatnya sementara, melainkan agar melakukan program orientasi bagi para Kepala Desa dalam jangka waktu yang dianggap memadai dan dilakukan secara berkesinambungan.
"Kalau hanya melakukan bimtek atau seremonial saja, itukan hanya bersifat sementara, tekankan juga para kades tersebut, seperti melakukan Regulasi yang kemudian dijadikan orientasi pembangunan desa, kan itu lebih baik," ujarnya.
Terkait dengan saran tersebut, Yusuf juga menyebutkan dana yang dialokasikan kepada desa juga tidak kecil jumlahnya, artinya para Kades harus benar-benar merealisasikannya.
"Dana ini yang berasal dari berbagai sumber, sehingga para Kepala Desa harus benar-benar memahami dan sadar terhadap arah dan urgensi pembangunan desa yang mereka pimpin," katanya.
Bahkan, lanjutnya, sejak diterbitkan UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, desa telah menjadi daerah yang otonom, yang mana desa itu telah bisa merencanakan dan melaksanakan pembangunannya sendiri melalui pendanaan dari berbagai sumber.
"Diantara sumber-sumber tersebut meliputi dana APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten bahkan APBDes, untuk itu Pemda harus membuat regulasi turunan dari UU tersebut melalui Perda yang bersifat komplementer dalam rangka pengawalan pembangunan desa di Inhil ini," tandasnya.(Adv)