Bupati Inhil Hadiri Sosialisasi Karlahut Bersama Bupati se-Riau
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan menghadiri acara sosialisasi mengantisipasi terjadinya tindakan pembakaran hutan atau lahan (Karlahut) di Provinsi Riau Tahun 2016. Pekanbaru, Rabu (20/1/2016).
Dalam acara tersebut turut hadir pula Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Staf Kemen LHK, Professor dari UGM, 150 Pimpinan Perusahaan Perkebunan, Bupati Se-Riau, Kapores Se-Riau serta tamu undangan lainnya.
Agenda sosialisasi yang membahas pencegahan Karlahut di tahun 2016 yang terletak di Aula Bengkalis SPN polda Riau Jalan Patimura No 13 Kota Pekanbaru ini, Polda Riau mengatakan "Harus menekankan 3 point penting yang menjadi atensi bagi seluruh stakeholder didaerah,".
Adapun tiga point penting yang disebut Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan meliputi:
Pertama, masing-masing kabupaten, khususnya yang berada pada kawasan rawan Karlahut agar membuat sekat kanal atau canal blocking.
"Ada sebanyak 201 lokasi dibeberapa kabupaten yang sudah membuatnya, diantaranya 140 sekat kanal dan 61 lainnya embung," sebut Polda Riau.
Yang Kedua, tambahnya, setiap Kabupaten wajib membentuk forum masyarakat gotong royong melawan Karlahut.
"Selain MPA (masyarakat peduli api) kita juga membentuk forum masyarakat gotong royong melawan Karlahut. Mereka ini akan diberikan sosialisasi tentang upaya penanganan, ini tentunya bertujuan agar warga paham dalam upaya antisipasi," katanya.
Kemudian lanjutnya, yang ketiga memaksimalkan sosialisasi dengan menyebar maklumat Kapolda Riau terkait Karlahut, serta mengecek kesiapan perusahaan dalam segi fasilitas dan alat pemadaman.
"Saya, atau yang mewakili seluruh masyarakat Provinsi Riau ini, berharap, jangan sampai ditahun 2016 ini, terjadi lagi Karlahut di Riau. Kita semua harus bekerjasama untuk mencegahnya," tandasnya.
Untuk diketahui, kedatangan HM Wardan dalam acara sosialiasi ini juga diikutkan dengan kehadiran Dinas terkait dari Kabupaten Inhil yaitu, Kadis Kehutanan Drs H Eddiwan Shasby serta Kaban BLH (Badan Lingkungan Hidup) E Akmal Syahindra.(Adv)