REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengambil alih tugas panitia pengamanan kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29.

"Malam ini tugas pengamanan internal kita ambil alih semuanya. Mulai dari pemeriksaan kartu identitas peserta hingga mengamankan jalannya kongres," tegas Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Sabtu (5/12/2015) dinihari di GOR Remaja Pekanbaru.

Dia menjelaskan, langkah tersebut diambil sebagai upaya pencegahan masuknya massa yang tidak teregistrasi atau rombongan liar.

Lebih lanjut, Putut mengatakan, Panitia HMI telah menyiapkan kartu identitas baru yang dikeluarkan sebelum kongres. Kartu identitas baru tersebut dilengkapi foto peserta.

Sementara itu, pola pengamanan kongres HMI yang diambil kepolisian diganti dan diperketat.

Menurut dia, peserta kongres nantinya akan melewati tiga titik pemeriksaan sebelum akhirnya masuk ke ruang kongres.

Pemeriksaan pertama tepat di gerbang gedung. Hanya akan dibuka satu gerbang dari dua gerbang yang tersedia.

Selanjutny,a pemeriksaan kedua tepat berada di empat titik pintu masuk lorong gedung dan pemeriksaan terakhir kembali dilakukan di pintu masuk ruangan utama tempat diselenggarakannya kongres.

Sementara itu, dalam kongres terakhir ini tidak disediakan kursi layaknya kongres sebelumnya. "Nantinya peserta kongres akan lesehan di lantai. Langkah ini diambil setelah kemarin sempat terjadi lempar-lemparan kursi yang membahayakan," tegas dia.

Akibat beragam kericuhan yang terjadi sebelumnya, Polresta Pekanbaru dan Pemprov Riau memberi tenggat waktu pelaksanaan kongres hingga Sabtu pukul 12.00 WIB ini.