REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Dewan kembali mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau untuk lebih memprioritaskan program perbaikan dan penanganan kondisi perkebunan kelapa masyarakat ketimbang memperbanyak kegiatan seremonial, karena kondisi kebun masyarakat saat ini dinilai sudah sangat mengkhawatirkan.

"Jadi, kita minta Pemkab Inhil juga mengutamakan bidang perkebunan kelapa, yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan," sebut Ketua Komisi II DPRD Inhil, Junaidi, Senin (2/11/2015).

Menurut pengamatannya, selama ini Kabupaten Inhil sudah digadang-gadangkan sebagai wilayah dengan hamparan perkebunan kelapa terluas di Indonesia, bahkan hingga dunia. Meskipun, kebanyakan pohon kelapanya sudah mulai rusak dan hilang.

"Andai itu (perkebunan kelapa, red) bisa dapat rekor MURI, tentu kita akan lebih bangga lagi, karena petani di Inhil juga merindukannya," imbuhnya.

Lebih jauh ia menyampaikan, prestasi yang ditorehkan Pemerintah Daerah (Pemda) pada iven wisata religi Gema Muharram 1437 H memang memberikan kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Inhil. Apalagi, prestasi ini di bidang keagamaan, yang memang sejak dahulu selalu menjadi spirit di Negeri Seribu Parit.

"Ini merupakan suatu capaian yang baik bagi daerah kita, yang harus mampu dipertahankan dan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi di masa mendatang," kata politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Inhil ini.