REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Satuan Polisi Pamong Peraja (Sapol PP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali menggaruk beberapa pasangan diduga berbuat mesum karena tidak bisa menujukan identitas resmi mereka.

Yustisi ke 3 ini diimpin langsung Kasatpol PP TM Syaifullah yang memfokuskan beberapa titik di Kota Tembilahan.

Mulai dari Jembatan Getek yang kerap dijadikan tempat muda mudi mojok dan beberpa hotel yang berada di Tembilahan.

Dari yustisi tersebut, Satpol PP Inhil berhasil mengamankan 1 pasang muda-mudi yang tengah asik mojok di Jembatan Getek dan selebihnya di Hotel berkelas di Tembilahan.

Tidak itu saja, penegak perda ini juga mengamankan 2 wanita dan 1 pria disatu kamar yang sama.

Masih di hotel yang sama, mereka juga mengamankan 2 pria dan 1 wanita. Dimana saat itu wanita tersebut bergegas pergi meninggalkan kamar saat tahu satpol tengah melakukan razia namun aksinya berhasil diamankan pasukan berbaju merah berbalutkan rompi hitam ini.

"Yustisi bukan kepada hasil yang ingin dicapai, tapi kepada shcok terapi bagi mereka yang melakukannya," Kata TM Syaifulah usai melakukan yustisi.

Ia mengatakan bahwa pihaknya selalu mengawasi setiap pergerakan yang terjadi di hotel-hotel maupun tempat-tempat sepi lainnya yang diduga kerap dijadikan sebagai tempat mesum.

"Ini kami lakukan untuk memenuhi keinginan pimpinan, menjadikan Inhil zero prostitusi bukan hal yang mudah seperti membalikan telapak tangan. Tapi, kami akan berupaya semaksimal mungkin," Ungkap pria yang kerap disapa Tuah ini.