REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Kegiatan Gema Muharram yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Inhil sepi.

Hanya sedikit masyarakat kota Tembilahan yang hadir untuk menonton kegiatan yang dipusatkan di lapangan Gajah Mada, Tembilahan.

Berdasarkan pantauan dilapangan, kegiatan gema muharram kebanyakan hanya diramaikan oleh aparatur pemerintahan saja.

Bahkan, salah seorang wartawan liputan Inhil, Indra mengakui tidak pernah mengekspose kegiatan tersebut karena tidak tahu siapa penanggung jawab kegiatannya.

"Baru setelah kabag humas mengekspose himbauan bupati agar semua pihak untuk menggemakan kegiatan tersebut baru saya tahu jika kegiatan Gema Muharram ini di laksanakan oleh Disporabudpar," Ungkapnya, kemarin (21/10).

Sementara itu, Firmansyah Saini, salah seorang warga Tembilahan mengaku tidak pernah pergi untuk menonton kegiatan tersebut. Dikatakannya, kegiatan ini seperti tidak melibatkan masyarakat.

"Kegiatan ini seperti hanya sebuah pencitraan. Hanya diperuntukkan untuk orang-orang pemerintah saja, tidak menyentuh pada masyarakat luas," Katanya.

Yang lebih aneh, kegiatan ini dikatakan sebagai even wisata Inhil. Namun nyatanya, banyak masyarakat kota Tembilahan sendiri tidak pergi untuk menonton, apalagi masyarakat Inhil dari daerah terlebih ditonton oleh masyarakat Riau.

"Saya kira kemasan kegiatan yang tidak sempurna hingga kurang menarik. Selain itu, sosialisasi juga sangat kurang, tidak terlihat baliho-baliho atau spanduk untuk kemeriahan acara ini," Imbuhnya.