Bagaimana seorang wakil rakyat bisa mengetahui permasalahan masyarakat jika ia jarang turun langsung kelapangan untuk melihat kondisi yang sebanarnya terjadi.
Seperti yang disampiakan Hewanissitas anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir Daerah Pemilihan (Dapil) V.
Diungkapkan politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, ditengah kesibukannya menjalankan tugas baik dikantor maupun keluar daerah, Ia selalu meluangkan waktu untuk bisa turun kedaerah pemilihannya diberbagai kesempatan, tidak hanya pada waktu reses saja.
Mantan aktivis ini punya trik tersendiri agar bisa selalu dekat dengan masyarakat, Ia sangat senang memenuhi undangan dari warganya, mulai dari undangan pesta perwakinan, selamatan, khitanan anak, maulid nabi, isra miraj, hingga jika ada kematian.
Sambil memenuhi hajat masyarakat, Ia sempatkan untuk berdiskusi mendengarkan langsung apa yang dikeluhkan oleh masyarakat, atau sebaliknya Ia memberikan informasi dan pengarahan yang dianggap penting bagi warga, ibarat pepatah sekaki mendayung dua dan tiga pulau terlewati.
Bagi Herwanissitas, moment reses saja tidak cukup untuk bisa memahami keluhan mendasar dari masyarakatnya, acara-acara informal dinilainya lebih efektip untuk menyerap aspirasi dan persolan-persolan mendasar di daerah, yang lebih penting wakil rakyat benar-benar menjadi bagian dan menyatu dari masyarakatnya.
''Kita ciptakan hubungan yang tidak ada batasan antara kita (wakil rakyat) dengan masyarakat, dengan demikian masyarakat lebih nyaman serta tidak sungkan menyampaikan apa yang menjadi keluahan ataupun kebutuhan mereka, jangan kita kedaerah waktu dekat pemilu saja,'' Ungkap Herwanisistas.
Meskipun terkadang medan yang dilewati untuk sampai ketempat warga tersebut sangat sulit, namun Ia mengaku senang bisa melakukannya, dengan demikian Ia dapat merasakan apa yang dirasakan oleh warganya.
''Merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat itulah sejatinya wakil rakyat,'' Tegas mantan Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indragiri Hilir (HIPPMIH) Pekanbaru ini.