Kampanye yang berlangsung seusai Sholat Isya sekitar Pukul 20.00 wib, dipusatkan di rumah salah satu relawan Pasangan mantap di Gang Rahmat, Jalan Bukit Pembangunan, Bagan Batu, Bagan Sinembah.
"Kalau kami menang, kado untuk masuarakat Bagan Sinembah, akan didirikan kantor perwakilan di Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah, supaya tidak harua capek capek untuk menempuh perjalanan jauh ke Bagan Siapiapi. Dan kami janjikan semua pengurusan KTP dan KK, dan Akte Kelahiran, semuanya gratis," Janjinya.
"Karena saya adalah tentara, jadi harus tegas dan disiplin dalam menjalankan amanah yang akan diberikan oleh masyarakat. Sementara kalau untuk birokrasi, saya serahkan sama bapak herman sani. Karena, beliau ngerti akan birokrasi," Jelasnya.
Dirinya juga membeberkan dampak dari pemilihan wani piro. "Kalau pemilihan pemimpin menggunakan sistem wani piro, pasti kedepannya kalau sudah terpilih, tidak akan kondusif. Dan yang pastinya, pasti akan tutup kaca mobil bila melintas didepan rumah kita. Karena, sudah memberikan uang Rp 100-150 ribu perorang untuk lima tahun kedepan," Ulasnya.
"Jabatan bupati dan wakil bupati bukan suatu lapangan pekerjaan itu salah besar, namun jabatan bertujuan hanya untuk menjalankan amanah yang dipercayakan kepada kami," Ujarnya.
Sementara Herman Sani dalam sambutannya menyampaiakan kalau dirinya sudah dua kali maju sebagai calon bupati dengan wakil yang berbeda dan selalu kalah tipis. Namun untuk yang ketiga kalinya ini, dirinya optimis menang bersama dengan Taem Pratama.
Dirinya juga meberitahukan kepada masyarakat kalau dirinya maju sebagai Calon Bupati, tidak serta merta untuk mengejar harta. Karena menurutnya, mereka sidah memiliki penghasilan yang sudah cukup untuk anak dan cucu serta cicitnya.
"Kita maju dan mencalonkan diri ini, tidak untuk itu. Kami hanya berkeinginan untuk menjalankan amanah masuarakat. Apalagi kami sudah didukung dengan tiga partai yang berlandaskan kesatuan, maka kita harus bangkit dari kemiskinan, keterpurukan, ketakutan, keterlindasan. Kami komitmen akan membangun desa," Tuturnya.
"Kami orangnya sering risih melihat yang tidak sesuai denga keinginannya seperti rusaknya jalan, rumah masyarakat yang tidak bisa layak lagi dan masih banyak lagi yang lainnya. Makanya kami tetap berkomitmen untuk menjawab keinginan masyarakat memilih kami sebagai pasangan yang menjadi peringkat pertama,"Pungkasnya.