Kepala Kantor Kementerian Agama Rohil, Agustiar, S.Ag sesaat sebelum JH Rohil bertolak dari Dumai menuju Rohil, Selasa (6/10/15) menyatakan, sampai saat itu, pihaknya belum ada mendapat laporan JH Rohil yang diisolasi, dengan demikian, bebas dari Virus Mers-CoV.
Sebelum kedatangan JH, Azwar, Kasubag TU KKP kelas III Dumai menjelaskan, pihaknya telah menyediakan alat Termo Scanner, kegunaanya untuk memantau suhu badan JH.
"Termo scanner, kegunaannya untuk memantau suhu badan jemaah haji nanti. Kalau nanti jemaah haji suhu badannya 38 (38 derjat celcius, red), kami dari petugas KKP Dumai mengisolasikan. Selanjutnya kami rujuk ke rumah sakit. Kalaupun dirawat, dirawat disitu," katanya.
Namun jika tidak ada JH yang suhu badanya 38 derjat celcius tersebut, berarti JH tidak ada gejala-gejala Mers-CoV, sehingga mereka bisa dipulangkan.