Sebelum menabrak 3 unit rumah milik warga, mobil tersebut tampak memacu kecepatan tinggi dengan dua mobil jenis tronton dan colt disel dari arah Medan ke Jambi.
Akibatnya 12 orang penghuni dari tiga rumah tersebut mengalami luka ringan, 4 diantaranya anak-anak berusia 3 tahun sampai 6 tahun, selebihnya 4 orang laki-laki dan 4 orang wanita. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Saat kejadian itu, saya sedang duduk nonton TV, istri saya sedang masak di dapur dan anak saya yang paling kecil masih berumur 4 tahun sedang tidur dikamar," Kata salah seorang warga yang dikenal Jusuk (58) yang rumahnya mengalami rusak berat pada kejadian tersebut.
Tiba-tiba, lanjutnya, sebuah truk menghantam bagian kanan dinding rumahnya, benturannya sangat keras disertai dengan goncangan yang begitu kuat.
"Saya melihat sebuah truk besar telah masuk ke dalam rumah dalam posisi terbaring," Katanya.
Kemudian Ia menuju kamar anaknya yang paling kecil dan Ia melihat anaknya berada di bawah truk tersebut dan tertutup dengan kasur.
"Alhamdulilah dia selamat tidak terjadi apa-apa, Saya pun bergegas mengangkatnya dari bawah truk tersebut," Terangnya.
Supir yang mengemudikan truk tersebut tidak diketahui keberadaannya pasca kejadian itu. Namun, informasi yang dipatkan warga dari pihak kepolisian supir truk tersebut menyerahkan diri dan telah kita amankan di Mapolsek Kemuning guna penyelidikan.