REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Meski tidak terdapat titik api, kabut asap pekat kembali menyelimuti Kota Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau pada Jumat (2/10/2015). Pekatnya kabut asap yang menutupi langit Inhil ini disinyalir asap kiriman di daerah tetangga. Akibat tebalnya kabut asap tersebut, saat ini jarak pandang normal hanya sekitar 30 hingga 40 meter saja. "Inhil selama satu minggu ini tidak ada terpantau titik api, dan termasuk hari ini juga tidak ada titik api di Inhil" kata Ardi Yusuf selaku Kabit kerusakan lingkungan hidup Kabupaten Inhil, Jumat (2/10/2015). Selain itu, saat ditanya mengenai lahan konsesi milik PT Bina Duta Laksana (PT BDL) yang beberapa waktu lalu sempat dikabarkan telah terjadi kebakaran lahan, Ardi Yusuf mengatakan untuk saat ini di daerah tersebut tidak terdapat titik hotspot lagi. "Itu sudah ada LP-nya, namun menurut pantauan satelit tidak terdapat titik api disana," Imbuhnya. Untuk diketahui, 2 perusahaan yaitu PT Sumatera Riang Lestari (SRL) anak PT Bina Duta Laksana (BDL) saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh Kepolisian Resort (Polres) Inhil, kedua perusahaan tersebut diduga terlibat dengan kasus pembakaran lahan. PT SRL ini merupakan anak perusahan kertas PT Riau Andalan Pulp And Paper sedangkan PT BDL merupakan anak perusahaan PT Arara Abadi yang juga Group dari Sinarmas.