REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) Indragiri Hilir (Inhil) dalam penyelamatan perkebunan kelapa di Inhil dipertanyakan.
 
Pasalnya, selama ini Pemda Inhil kerap selalu menggadang-gadangkan perkelapaan di Negeri Seribu Parit ini.
 
Hal tersebut dipertanyakan Padli, Jubir Fraksi PKB saat membacakan pandangan umum fraksi pada Rapat Paripurna beberapa waktu lalu.
 
"Sudah tiga tahun berturut-turut Pemda Inhil dinilai gagal dalam penyelamatan perkebunan kelapa milik rakyat Inhil," Kata Padli.
 
Hal ini, lanjutnya, dikarenakan salahnya proses perencanaan, administrasi dan sebagainya. "Belum lagi lempar tupoksi antara SKPD," Ungkapnya
 
Padli mengatakan, padahal dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah sangat jelas. Dimana trio tata air merupakan tugas dari Dinas Perkebunan (Disbun) Inhil dan bukan SKPD lain.
 
"Adakah keseriusan pemda dalam penyelamatan perkebunan milik rakyat Inhil," Tanya Padli.
 
"Semoga persoalan ini dapat menjadi prioritas utama untuk segera dicari solusi dan jalan keluarnya, sehingga keberadaan perkebunan kelapa rakyat ini tidak hanya tinggal kenangan di kemudian hari," Pungkasnya.