REDAKSIRIAU.CO TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar rapat paripurna pengesahan Ranperda Perubahan APBD anggaran 2015.

 
Rapat yang langsung dipimpin Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam ini juga dihadiri forkompinda serta Kepala Dinas dan Kepala Badan dilingkungan Pemkab Inhil.
 
Juru bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Inhil Marlizan Gazali mengungkapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada APBD perubahan tahun ini terjadi kenaikan sebesar Rp18 Mlebih jika dibandingkan dengan relasiasi APBD P tahun 2014. 
 
"Target PAD pada APBD Perubahan 2015 sebesar Rp124 milyar lebih. Sementara relasiasi PAD pada APBD P tahun 2014 sebesar Rp105 milyar lebih," Ungkap Malian Gazali.
 
Untuk Dana peribangan pada APBD P, lanjutnua, tahun ini kita sepakati sebasar Rp1 triliun 274 milyar lebih.  Jika dibandingkan dengan realisasi APBD P tahun 2014 terjadi penurunan sebesar Rp. 205 milyar lebih.  
 
"Realisisasi dana perimbangan pada APBD P tahun 2014 adalah sebesar Rp1 triliun, 479 milyar, terjadi penurunan hingga 13 persen," Ungkapnya.
 
Sedangkan pendapan lain-lain dalam rancangan APBD P 2015 sebesar Rp. 318 milyar. Meningkat Rp92 Milyar jika dibandingkan dengan realisasi APBD P 2014 yakni sebesar Rp221 milyar atau naik 30 persen.
 
"Pada APBD P tahun 2015 Pendapatan Daerah Kabupaten Inhil kita sepakati 1 triliun 717 milyar," Jelas Malian.
 
Angka ini menurun sebesar Rp89 milyar jika dibandingkan dengan realisasi APBD P tahun 2014 yang mencapai Rp1 triliun 806 milyar, atau turun  5,21 persen. Sedangkan untuk belanja tidak langsung yang disepakati dalam APBD P tahun 2015 sebesar Rp. 1 Triliun 96 milyar.  Sementara untuk belaja langsung sebesar Rp. 1 triliun 118 milyar.
 
"Dari dua komponen belaja tersebut, maka belaja dearah kabupaten Inhil tahun ini kita sepakati sebesar Rp2 triliun 215 milyar. Turun Rp131 milyar atau 5,62 persen jika dibandingkan dengan proyeksi semula pada APBD murni yakni Rp2 triliun 347 milyar," Tutur Malian.