REDAKSIRIAU.CO.ID - Jarak pandang di Kota Pekanbaru menurun drastis pada Minggu (1/10/2023) pagi, pukul 07.00 wib. Kondisi ini disebabkan kabut. 

"Jarak padang di Pekanbaru 500 meter karena kabut, ini berdasarkan Automatic Rain Gauge (ARG) atau Penakar Hujan Otomatis SSK II Pekanbaru," kata Forecaster BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu A.

Selain itu jarak pandang di Japura Indragiri Hulu 1 kilometer dengan udara kabur. Jarak pandang Pinang Kampai 6 kilometer Kemudian, jarak pandang Tambang dan SSHSN Pelalawan 3 kilometer udara kabur.

Sementara itu, Kepala BMKG Pekanbaru, Ramlan Djambak mengatakan bahwa Riau memang didera kabut asap beberapa hari terakhir ini.

"Kabut asap di Riau ini karena asap yang bercampur air hujan akan membuat udara semakin kabur," jelasnya.

Untuk diketahui, suhu udara di Riau pada Minggu (1/01/2023), berada diantara 22.0 – 34.0 °C, dengan kelembapan udara 55 – 98 %. Arah angin bertiup dari Tenggara – Selatan / 10 – 30 km/jam.

Kemudian, jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera mencapai 1.031 titik panas, pada Minggu (1/10/2023). Di Sumatera Selatan 824 hotspot, Jambi 81 hotspot, Lampung 72 hotspot, Bangka Belitung 35 hotspot. Lalu, Bengkulu 8 hotspot, Riau 7 hotspot, dan Sumatera Barat 4 hotspot.

Kualitas Udara di Pekanbaru Riau pada 1 Oktober 2023

Masyarakat Kota di Pekanbaru diimbau untuk mulai menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini dikarena kualitas udara di Kota Pekanbaru, Riau, masih berada di level tidak sehat atau warna kuning karena kabut asap.

Terpantau dari pukul 00.00 WIB, Minggu (1/10/2023), hingga pukul 11.00 WIB, kualitas udara di Pekanbaru Riau berada di level tidak sehat atau warna kuning.

Terlihat pada pukul 00.00 WIB, kualitas udara di Pekanbaru Riau berada di 84.20 ugram/m3. Sedangkan, pukul 11.00 WIB naik menjadi 92.90 ugram/m3.

"Kualitas udara (partikulat) di Riau secara riil time dapat di akses melalui https://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/informasi-partikulat-pm25.bmkg," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Ramlan Djambak, Minggu (1/10/2023).

Untuk diketahui, Particulate Matter (PM2.5) adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer). Pengukuran konsentrasi PM2.5 menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring) dengan satuan mikrogram per meter kubik (µm/m3). Pemantauan PM2.5 yang dilakukan oleh BMKG ini baru dimulai sejak tahun 2020.

Sementara, untuk prakiraan cuaca untuk wilayah Riau pada Minggu (1/10/2023).  Pada pagi hari ini udara di Riau kabur dan cerah berawan.

Dengan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi  dan Pelalawan. Sedangkan, siang harinya cerah berawan-berawan tanpa potensi hujan.

Sore hingga malam harinya berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tidak merata terjadi di sebagian wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Dumai dan Pekanbaru. (mcr/ragil)