REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU– Oknum mengaku dari Polda Riau, intimidasi warga RW 07, Keluraham Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru. Oknum tersebut membawa beberapa orang merusak pembatas antara RW 07 dengan Perumahan Windaro Permai, yang sebelumnya dibuat warga agar pembangunan perumahan dihentikan karena air limbah kerap mengakibatkan banjir.
Hal ini diungkapkan Riyastuti, Ketua RW 07, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, kepada bertuahpos.com Senin 5 Juni 2023. Dikatakannya, warga RW 07, berupa mempertanyakan aksi oknum mengaku dari Polda Riau tersebut, mengapa mencabut pembatas yang dibuat warga. Namun pertanyaan ini mendapat jawaban yang kasar dari oknum tersebut.
“Orang yang mengaku oknum dari Polda Riau tersebut, membentak ibu-ibu yang mempertanyakan tersebut dengan mengatakan ngapa tanya-tanya, saya dari Polda Riau. Bila perlu nanti ibu saya laporkan juga,” ujar Riyastuti, menirukan pengaduan warga kepada dirinya.
“Ini sangat kita sayangkan karena Pernyataan kasar dan ancaman dilaporkan ke polisi yang dilontarkan kepada ibu-ibu yang sudah tua, janda pula lagi, tentu ibu ini trauma,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Riyastuti, warga ini wajar mempertanyakan karena pembatas di lingkungan mereka dirusak. Karena pembatas ini sebelumnya dibuat untuk. Membatasi aktivitas kendaraan berat dari lingkungan RW ke pembangunan perumahan Windaro Permai. Pembangunan perumahan ini ditolak warga karena khawatir jalan lingkungan RW 07 rusak dan air limbah pembuangan perumahan Windaro Permai dialirkan ke lingkungan warga RW 07, yang kerap mengakibatkan banjir.
Terkait adanya oknum yang mengaku dari Polda Riau dan mengintimidasi warga tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Dermawan yang dikonfirmasi mengatakan, oknum tersebut bukan penyidik Polda Riau. “Itu bukan penyidik Polda Riau, sekali lagi tidak ada penyidik Polda Riau melakukan intimidasi,” ujarnya.
Dikatakannya, Polda Riau memang ada menerima laporan mengenai laporan mengenai perbuatan tidak menyenangkan dari pelapor Winda Sustika. Namun penyidik tidak ada melakukan intimidasi tersebut.
Asep Dermawan juga meminta kepada masyarakat untuk mencatat nama oknum yang mengaku anggota Polda Riau tersebut, agar persoalannya jelas.
Sebelumnya diberitakan, Warga RW VII, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, menolak tegas pembangunan Perumahan Windaro Permai. Pasalnya, limbah air perumahan dialirkan ke lokasi RW VII, yang kerap mengakibatkan banjir.
Hal ini ditegaskan Ketua RW VII, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riyastuti, kepada bertuahpos.com Kamis 1 Juni 2023. Dikatakan Riyastuti, penolakan secara tegas ini telah disampaikan warga RW VII kepada Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru pada 3 April 2023 lalu.
Selain itu, tembusan juga disampaikan kepada Lurah Delima, Camat Binawidya, Polsek Tampan, REI Kota Pekanbaru, serta PT Rowinda Tiara Abadi, selaku pengembang. Namun hingga saat ini proses pembangunan tetap dilanjutkan oleh pengembang.
Akibat tidak diindahkannya penolakan warga ini lanjut Riyastuti, warga menutup perbatasan antara RW VII yang berada di Perumahan Widya Graha 1 dengan perumahan Windaro Permai dengan memasang pohon. “Di perbatasan dipasang pohon kelapa oleh warga, untuk membatasi akses kendaraan melintasi lingkungan warga RW VII di Perumahan Widya Graha 1, karena dikhawatirkan selain banjir akibat air limbah Perumahan Windaro Permai dialirkan ke lingkungan warga RW VII, juga akan menyebabkan kerusakan jalan lingkungan warga RW VII akibat kendaraan yang mengangkut material,” ujar Riyastuti.
Riyastuti juga mengungkapkan, penolakan warga akibat air limbah Perumahan Windaro Permai dialirkan ke lingkungan warga RW VII ini, bukan baru sekarang, tetapi sudah disampaikan kepada pihak berwenang sejak Mei 2021 lalu. Hal ini tertuang dalam surat RW VII berdasarkan aspirasi warga tanggal 3 Mei 2021, yang ditujukan kepada Kepala.Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Direktur Utama PT Rowinda Tiara Abadi, selaku pengembang perumahan, serta pihak terkait lainnya.
Sumber : bertuahpos.com