REDAKSIRIAU CO.ID  Pekanbaru - Pengendara di Riau kini mulai mengeluhkan sulitnya mendapat bahan bakar minyak (BBM) jenis biosolar. Bahkan ada yang harus antre berjam-jam agar dapat solar.
Pantauan detikcom, BBM jenis biosolar mulai sulit didapat sejak Februari 2022. Terlihat antrean kendaraan di SPBU saat pengisian BBM jenis biosolar.

SPBU Jalan SM Amin Pekanbaru misalnya, di dua SPBU itu BBM jenis solar sulit didapat pada siang hari. BBM jenis solar biasanya masuk pada sore atau malam ha



Selain itu, di Jalan Soekarno-Hatta, BBM jenis biosolar juga sulit didapat. Bahkan pengendara harus mengantre sebelum BBM jenis solar dijual.

"Sulit cari BBM solar. Harus antre malam sampai berjam-jam baru dapat," kata salah seorang pengendara, Kevin, saat ditemui di Jalan SM Amin, Rabu (2/3/2022).





Kevin mengaku harus antre lebih dari 1 jam untuk bisa mendapat BBM jenis biosolar. Ia mengaku tak jadi masalah mengantre jika ada BBM jenis solar tersebut.

"Kita nggak masalah ngantre. Cuma yang jadi masalah solar itu sulit didapat akhir-akhir ini," katanya kesal.

Hal senada disampaikan pengendara lain, Rozi. Rozi mengaku 'dipaksa' beralih ke Dexlite karena stok biosolar sulit didapat di Pekanbaru dan sekitarnya.

"Solar sulit, sudah keliling-keliling cari biosolar tidak ada. Ini sama saja kita dipaksa untuk menggunakan Dexlite, yang harganya sangat mahal," katanya.

Selain di Pekanbaru, biosolar juga sangat sulit didapatkan di sejumlah daerah di Riau. Pengendara harus mengantre untuk bisa dapat BBM.

Simak juga 'Bukan untuk Innova-Fortuner, Ini yang Berhak Pakai Solar Subsidi':
Detikriau