REDAKSIRIAU.CO.ID,BENGKALIS– Komisi IV DPRD Bengkalis melakukan sinkronisasi program nasional dan program daerah terkait BOSDA serta kiat-kiat penunjang prestasi peserta didik ke Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Riau di Jalan Air Hitam Kota Pekanbaru, pada Kamis (18/11/2021).
Dalam pertemuan, wakil ketua Hj. Zahraini menerangkan maksud dan tujuan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru diwakili Kabid Pembinaan Pendidikan dan Pendidikan Non Formal Hj. Erma, Kasi Kurikulum PAUD Sri Famila, dan Kasi Kesiswaan SD Reni Bafita.
“Sinkronisasi program nasional dengan daerah sebagaimana kita ketahui di dinas pendidikan terdapat program BOSNAS dan BOSDA. Saat penganggaran di Kabupaten Bengkalis tahun 2022 kami di komisi IV berharap program pembagian BOSDA untuk setiap anak sekolah tepat sasaran, agar tidak terjadi kelalaian dari pihak sekolah di Kabupaten Bengkalis, dimana DPRD Kabupaten Bengkalis dan pemerintah Kabupaten Bengkalis baru saja melakukan pembahasaan terkait anggaran dalam hal ini khususnya untuk dana pendidikan,” ujar Hj. Zahraini.
Hj. Erma menyampaikan untuk realisasi kegiatan pusat di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru masih nol, mungkin karena masih Covid-19 anggaran dipangkas dan masih mengupayakan agar bisa diadakan kembali program-program dinas pendidikan sebelumnya.
Diterangkan Reni Bafita terkait dana BOSDA ada dianggarkan tetapi karena memang terbatasnya anggaran yang ada di pemerintah daerah, dana untuk BOSDA di rasionalisasi.
“Walaupun dari dinas pendidikan di anggaran tidak mensuport ke sekolah-sekolah untuk minat bakat tetapi Alhamdulillah salah satu sekolah yang ada di Kota Pekanbaru tetap mengadakan lomba rutin yaitu SD Darma Yudha peserta didik mendapat medali emas dan best teori dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) tahun 2021, jadi kami hanya berikan support semangat bukan support anggaran.”
Support semangat yang dikatakan tersebut menarik H. jasmi untuk mengetahui trik-triknya sehingga dapat menjadi referensi di Kabupaten Bengkalis agar peserta didik bisa berhasil selain dari support anggaran.
Kemudian Morison Bationg Sihite, “Seperti sekolah Darma Yudha yang merupakan salah satu sekolah swasta yang unggul di Kota Pekanbaru. Apakah dari dinas pendidikan ada mengadopsi untuk anak didik berprestasi itu ke sekolah negeri.”
“Kami dari Dinas Pendidikan selalu berkomunikasi dengan sekolah – sekolah, kami turun ke sekolah dan Monitoring kemungkinan apa yang dibantu selain anggaran. Kami siap memfasilitasi seperti buku – buku untuk tanding olimpiade dari dana BOS reguler,” jawab Reni Bafita.
Dan untuk Darma Yudha kenapa bisa berprestasi, di mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMA tidak lepas juga dari peran guru di sekolah dan orang tua.
“Kami berharap azas manfaat dan azas kepatutan terhadap anggaran yang ada terhadap sekolah di Kabupaten Bengkalis dan guru negeri yang dibayar pemerintah seharusnya bisa kerja maksimal bersaing dengan sekolah swasta serta peran orang tua sangat penting untuk prestasi masa depan anak di Kabupaten Bengkalis,” tutup Zahraini.
Bertuahposcom