REDAKSIRIAU.CO.ID  PEKANBARU – Pada 26 Oktober 2010, sang juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR.

Meninggalnya Mbah Maridjan ini diawali dengan letusan Gunung Merapi. Letusan ini disertai dengan awan panas setinggi 1,5 kilometer.

Awan panas tersebut meluncur melewati kawasan kediaman Mbah Maridjan. Akibatnya, sang juru kunci meninggal dunia beserta 16 orang lainnya.

 

Mbah Maridjan sendiri mendapatkan amanah sebagai juru kunci Gunung Merapi sejak tahun 1982. Juru kunci ini diperoleh dari Sultan Jogjakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana IX.

Sebelumnya, sejak tahun 1970, dia menjabat sebagai wakil juru kunci, sebelum akhirnya menjabat sebagai juru kunci. (betuhpos