REDAKSIRIAU.CO.ID — Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Gatot Nurmantyo mengungkap ada Partai Politik (Parpol) yang secara khusus menyekolahkan kadernya ke Partai Komunis China.
Saat masih menjabat sebagai Panglima TNI, Gatot mengaku bahwa dirinya pernah menyusupkan orang untuk mencari data – data di China, “Dan hasilnya mencengangkan,” kata dia seperti dikutip dari kanal Youtube Karni Ilyas Club, Kamis, 30 September 2021.
Gatot mengatakan, ada nuansa dari kelompok-kelompok yang mengusulkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 dihapuskan. Padahal, TAP itu yang melarang ideologi komunis.
“Kemudian muncul RUU rekonsiliasi, kemudian Litsus dihapuskan. Dan terbaru agama akan dihapuskan dari kurikulum pendidikan, setelah diprotes menteri menyangkal. Ini analisa saya, bahwa ada pergerakan ini,” kata Gatot.
Sosok mantan Panglima TNI Jenderal Purn Gatot Nurmantyo sering mendesak masyarakat untuk selalu mengingat peristiwa G30S PKI, dan tak melupakan sejarah.
Dia juga menyarankan masyarakat untuk menonton film terkait G30S PKI, meskipun film itu sudah menuai pro dan kontra dari masyarakat.
Bertuahpos