REDAKSIRIAU.CO.ID, BAGANSIAPIAPI - Untuk Mencegah terjadi nya kebakaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bagansiapiapi mengundang dan mendatangkan Dinas Pemadam Kebakaran Rokan Hilir dan PLN Bagansiapiapi untuk melakukan edukasi tentang penanggulangan kebakaran.
Kepala Lapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo melakukan dialog terlebih dulu dengan kedua instansi tersebut. Tujuan pertemuan ini untuk melakukan penertiban jaringan listrik dan peningkatan kewaspadaan atas potensi bencana pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bagansiapiapi.
Lembaga Kelas I Tangerang yang beberapa hari lalu terjadi kebakaran di blok hunian yang mengakibatkan 40 orang meninggal memicu kewaspadaan terhadap pencegahan kejadian yang sama di seluruh Lapas dan Rutan. Termasuk Lapas Bagansiapiapi.
"Pihak PLN Bagansiapiapi melakukan pemeriksaan dan uji kelayakan instalasi jaringan listrik pada bangunan kantor, fasilitas layanan dan bangunan blok hunian," kata Wachid, Senin, 13 September 2021.
Dalam kegiatan ini, pihak Lapas juga melakukan penertiban terhadap penggunaan jaringan listrik yang tidak seharusnya dan fasilitas diluar ketentuan pada kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Setelah itu, Pihak Dinas Damkar memberikan edukasi mengenai cara mengatasi kebakaran ringan. Damkar memberikan contoh cara memadamkan api dimulai dari memadamkan api gas dengan tangan, handuk basah hingga menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Sosialisasi yang diikuti oleh Regu Pengamanan (Rupam) serta tamping dapur Lapas Bagansiapiapi ini juga diberi penjelasan cara merawat, cara menyimpan serta menggunakan APAR dengan baik.
Wachid berharap, sosialisasi yang dilakukan ini mampu dipahami dengan baik sehingga mampu menjaga ketertiban dan kondusifitas di Lapas Bagansiapiapi. Juga berharap kejadian yang sama di Lapas Tangerang tidak terjadi lagi di Lapas dan Rutan manapun ( Rilis)