REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU — Masyarakat diminta untuk selalu waspada agar tidak menjadi korban modus penipuan pengangkatan tenaga honorer baru dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara (PANRB).
Plt Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce meminta masyarakat agar wanti – wanti beredarnya surat pengangkatan tenaga honorer palsu yang belakangan banyak beredar.
“Kami tidak pernah mengeluarkan surat itu,” ujarnya, dikutip Sabtu, 12 Juni 2021.
Dia menegaskan surat bernomor 257/VI/2021 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer, adalah palsu.
Surat itu seakan – akan dikeluarkan berdasarkan hasil keputusan rapat bersama antara MenPANRB dengan DPR RI yang membuka kesempatan kepada tenaga honorer berpeluang diangkat menjadi PNS, tanpa tes bagi yang memenuhi persyaratan.
“Dalam surat itu, penulisan kepanjangan dari KemenPANRB juga tak tepat, dan itu palsu,” tuturnya.
Sebelumnya, kasus seperti ini juga pernah terjadi dengan mencatut nama Drs. Heru Purwaka dari Biro Perencanaan Kepegawaian BKN Pusat sebagai penghubung.
“Mereka seringkali menggunakan nama Heru Purwaka, hanya nomor telepon yang selalu diubah,” ujarnya. (betuahpos)