REDAKSIRIAU.CO.ID Baca artikel lebih nyaman dan mudah melalui Papua Irjen Mathius D Fakhiri membeberkan awal mula penangkapan seorang pria bernama Rayius Murib alias Neson Murib yang diduga pemasok senjata bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Mathius mengatakan, kecurigaan bermula saat petugas menemukan uang ratusan juta yang diduga untuk membeli senjata.

 

"Buat apa dia bawa uang sampai Rp 370 juta, jadi informasi yang kami dapat dia mau bertemu dengan kenalannya di Timika, kemungkinan besar itu untuk membeli senjata," katanya, Selasa (16/6/2021).

Mathius lalu melanjutkan, Neson diketahui aknggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Namun, dalam aksinya Neson berada di bawah komando kelompok yang berada di kawasan Ilaga, di bawah pimpinan Numbuk Telenggen.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

 

"Dia anak buahnya Numbuk Telenggen yang merupakan sempalan kelompoknya Lekagak," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/6/2021).

 

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri (kiri) dan Direskrimsus Polda Papua, Kombes Ricko TarunaKapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri (kiri) dan Direskrimsus Polda Papua, Kombes Ricko Taruna

Seperti diberitakan sebelumnya, Neson ditangkap Satuan Tugas Operasi Nemangkawi pada Senin (14/6/2021).

 

Diduga kuat, Neson memiliki peran penting dalam jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Papua.

"Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya. Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," ujarnya

 kompas