REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU  — Pemerintah Provinsi Riau mengklaim siap mengucurkan sebesar Rp115 miliar dari APBD 2021 untuk Bantuan Sosial (Bansos) Pendidikan dan beasiswa.

Menurut Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, jumlah tersebut juga diklaim meningkat jika dibandingkan alokasi anggaran pendidikan pada 2020 yang berjumlah Rp80 miliar.

Dia mengatakan hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kualitas dan derajat pendidikan, di tengah ancaman Pendemi Covid-19.

Dia mengakui bahwa dalam situasi ini, memang anggaran pemerintah lebih banyak terkonsentrasi pada sektor kesehatan untuk penanganan corona. Namun dia mengklaim bahwa Pemprov Riau juga mengucurkan anggaran bantuan sosial untuk pendidikan.

 

“Kami mengucurkan beasiswa kepada 2.684 mahasiswa, beasiswa pendidikan program Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi) bagi 2.400 mahasiswa, dan beasiswa berprestasi jenjang S1, S2 dan S3 bagi 3.400 mahasiswa yang kuliah di dalam dan luar negeri,” ungkapnya.

Hal-hal semacam ini, menurutnya, merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk mengangkat derajat pendidikan dalam kondisi Covid-19.

Dia menambahkan, beasiswa berprestasi diperuntukkan bukan hanya bagi yang berprestasi di bidang akademik saja, tetapi juga bagi penghafal Al-Qur’an (Tahfiz). Adapun alokasi anggaran bantuan sosial pendidikan, dan beasiswa bagi mahasiswa tahun 2021 sebesar lebih dari Rp115 miliar.

“Angka tersebut meningkat dibandingkan alokasi pada tahun 2020 yang sebesar Rp80 miliar,” ungkapnya.

Terkait kerjasama beasiswa pendidikan dengan perguruan tinggi di Riau juga sudah dilakukan dengan enam perguruan tinggi di luar Provinsi Riau. Dia mengatakan akan menambah porsi itu di tahun 2022 mendatang.

“Tahun depan kami akan jalin kersama dengan tiga universitas di luar Riau, salah satunya dengan Universitas Diponegoro,” tutur Edy Natar Nasution.

 

bertuahpos.com