REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU – Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Riau, Abdul Rahman menyatakan pihaknya memastikan hak pilih napi tetap terjaga.

Untuk itu, kata Rahman, KPU kabupaten/kota akan berkoordinasi dengan pihak Lapas. Dengan demikian, hak pilih napi tetap terjaga.

Rahman juga menambahkan bahwa tidak tertutup kemungkinan akan ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) tambahan demi menampung hak pilih napi nantinya.

“Jadi hasil coklit dan hasil koordinasi kami ke Lapas khususnya berkemungkinan akan menambah TPS nantinya sesuai kebutuhan dan syarat yang ditentukan oleh regulasi,” kata Rahman kepada bertuahpos.com, Senin 17 Agustus 2020.

Berdasarkan hasil coklit, ada 2,6 juta pemilih di Riau untuk Pilkada 2020 nanti. 2,6 juta pemilih inilah yang tersebar di sembilan kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada 2020 di Riau.

“Tepatnya, ada 2,661,599 pemilih, dari sembilan kabupaten/kota,” sambung Rahman.

Dari hasil coklit KPU, didapatkan jumlah TPS dan jumlah pemilih di sembilan kabupaten/kota sebagai berikut:

1. Kota Dumai, 667 TPS dengan 211,464 pemilih
2. Rokan Hulu, 1,125 TPS dengan 391,056 pemilih
3. Kepulauan Meranti, 449 TPS dengan 150,981 pemilib
4. Bengkalis, 1,285 TPS dengan 397,402 pemilih
5. Rokan Hilir, 1,322 TPS dengan 418,218 pemilih
6. Indragiri Hulu, 1,015 TPS dengan 298,821 pemilih
7. Siak, 949 TPS dengan 307,528 pemilih
8. Pelalawan, 850 TPS dengan 243,886 pemilih
9. Kuantan Singingi, 678 TPS dengan 242,243 pemilih.

Saat ini, lanjut Rahman, KPU tengah melakukan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran sampai tanggal 29 Agustus 2020. Setelahnya, akan ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS).

 

Bertuahpos.com