REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU – Suku Baduy meminta wisatawan tak lagi datang ke wilayah mereka.

Untuk itu, Lembaga Adat Baduy Banten sudah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi pada 6 Juli lalu.

Isinya, meminta Presiden Jokowi menghapuskan wilayah Baduy sebagai destinasi wisata.

Salah satu alasan Suku Baduy adalah wisatawan dianggap mencemari lingkungan karena sampah plastik yang mereka bawa.

“Banyak diantara mereka yang tidak mengindahkan dan menjaga kelestarian alam,” kata salah satu Pemangku Adat Baduy, Jaro Saidi, dikutip dari detik.

Alasan lain adalah para wisatawan ini dianggap sudah menjadikan Suku Baduy sebagai tontonan.

Tak hanya itu, banyak kehidupan Suku Baduy yang direkam dan ditayangkan, terutama Suku Baduy Dalam.

Dalam adat mereka, terutama Suku Baduy Dalam, adalah pantangan jika didokumentasikan, baik itu foto ataupun video.

Dengan alasan tersebut, Suku Baduy kemudian meminta Presiden Jokowi, dan pemerintah daerah setempat untuk menghapuskan wilayah Suku Baduy dari destinasi wisata. 

Bertuahpos.com