REDAKSIRIAU.CO.ID ACEH- Gelandang asal Aceh, TM Ichsan menjalani musim ketiganya bersama dengan Bhayangkara FC. Dia mengaku sangat nyaman dan berharap bisa membela The Guardian hingga akhir kariernya.

Bagi TM Ichsan, Bhayangkara FC bukan hanya sekadar tim tetapi juga gerbang kariernya sebagai pesepak bola.

Dia masih ingat betul keberhasilan merengkuh gelar juara Liga 1 pada tahun debutnya sebagai pemain profesional.

“Awalnya saya di Bhayangkara FC U21 bersama Awan Setho, lalu Bhayangkara FC U21 terhenti di 4 besar. Setelah itu saya dan Awan dipanggil Simon McMenemy untuk bergabung latihan bersama senior,” kata pemain bernomor punggung 19 kepada Kompas.com.

TM Ichsan mengingat laga perdananya melawan Persegres Gresik United.

 

 

Menjadi debut yang tidak terlupakan karena dia berhasil mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 timnya.

Sejak momen tersebut, TM Ichsan mengaku sangat nyaman. Bahkan dia punya keinginan bisa pensiun di tim bentukan Polri tersebut.

“Sangat berkesan, ini tim pertama dan saya merasa sangat nyaman di Bhayangkara FC. Semoga saya cuma bisa merasakan satu tim selama saya berkarier,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Bhayangkara FC juga mengantarkan TM Ichsan menjadi aparat publik.

Dia resmi dilantik menjadi Bintara pada 2018. Saat ini dia menjadi Bripda dan berdinas di Polda Aceh.

“Kalau sekarang kami tidak ditekankan apa-apa di Kepolisian. Cuma difokuskan ke sepak bola dulu, jadi misal kontrak sama tim setahun ya harus fokus satu tahun di sepak bola,” pungkasnya.

Kompas