REDAKSIRIAU. CO.ID RENGAT – Wulandari (18) anak pasangan Mulyanto dan Mujianti kaget saat Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIK MH mendadak berkunjung ke rumah mereka, untuk menjenguk putri mereka yang sejak dua bulan ini tidak dapat berjalan seperti biasanya.

Usut punya usut ternyata Wulandari ini sudah tidak lagi dapat berjalan lantaran ia terjatuh yang menyebabkan kulit kaki kanannya melepuh dan bernanah, sudah pernah di rujuk kerumah sakit, namun lantaran tersandung biaya terpaksa putri ini harus pulang kerumah dan berobat seadanya.

Tepatnya di RT 13 RW 03 Dusun Senamak Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal, Kapolres beserta jajarannya langsung menjenguk dan merujuk Wulan agar berobat ke RS Bhayangkara Pekanbaru, guna perobatannya.

 

Awalnya Kapolres Inhu mendapat informasi laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Seberida, Brigadir Syukri ke pimpinan, yang sebelumnya telah langsung melihat kondisi Nuri.

Menurut keterangan Kapolres melalui Bhabinkamtibmas, keadaan Nuri seperti sekarang ini karena memang ketidak mampuan orang tuanya untuk membiayai pengobatan putrinya. Orang tuanya hanya bekerja serabutan yang pendapatannya tak menentu.

Laporan Syukri akhirnya mendapat respon positif dari Kapolres dan pimpinan lainnya.

“Melihat kondisi Nuri, Kapolres langsung memerintahkan agar Nuri dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik, ungkap Ps Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran.

Kapolres berharap agar Nuri akan bisa sembuh nantinya dan bisa mendapatkan perawatan terbaik di Rumah Sakit Bhayangkara.

Keberangkatan Nuri dan orang tuanya ke Pekanbaru langsung di dampingi Syukri dengan menggunakan ambulance.

Betuahpos