REDAKSIRIAU. CO.ID Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun ditemukan menangis di jalanan Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Balita tersebut diduga ditinggal orang tuanya yang terlibat cekcok.

 

Anak tersebut ditemukan sekitar pukul 04.00 WITA, Kamis (14/11/2019), oleh warga yang sedang dalam perjalanan ke pasar. Anak tersebut kemudian diserahkan ke warga yang tinggal di dekat jalan tempat anak itu berada.

 

"Ada orang tua lewat di depan rumah, laki-laki dan perempuan, gedor-gedor pintu pas jam 4 subuh, dia suruh saya amankan ini anak. Katanya dia dapat di depan rumah, katanya mereka mau bawa jangan sampai mengganggu karena akan menjual di pasar, keduanya hanya berpesan agar anak ini saya jaga dan tidak diberikan kepada orang yang tidak jelas, apalagi ngaku-ngaku sebagai orang tuanya," kata warga yang dititipkan anak tersebut Fatmawati di Polsek Wonomulyo.

 

Fatmawati datang ke kantor polisi untuk melaporkan tentang keberadaan anak tersebut. Setelah menerima laporan dari Fatmawati, polisi langsung bergerak cepat dan mengungkap identitas orang tua bocah itu.

 

Orang tua bocah tersebut kemudian langsung diminta datang ke kantor polisi. Ibu bocah tersebut, Andi Riri, menegatakan dirinya sempat cekcok dengan suaminya hingga keluar dari rumah.

 

Dia menduga anaknya berusaha mencari dirinya sehingga ditemukan di jalan. Andi Riri mengatakan dirinya keluar dari rumah dengan membawa anaknya yang lain.

 

"Saya keluar rumah, awalnya saya mau bawa tapi tidak jadi, makanya saya tinggal sama bapaknya. Dia di rumah mungkin dia rewel makanya dia cari saya sampai pisah dengan bapaknya," ujar Andi Riri.

 

Andi Riri pun telah dimintai keterangan oleh Polisi. Kapolsek Wonomulyo AKP Deny Irwansyah meminta kedua orang bocah tersebut tidak mengulangi perbuatannya. 

 

"Tadi pukul 9 pagi datang perempuan membawa anak laki-laki berusia dua tahun menyampaikan menemukan anak di depan pintu rumahnya. Tadi sudah datang juga orang tua kandung anak tersebut bersama neneknya, pemicunya konflik rumah tangga, membawa salah satu anaknya kemudian ditinggalkan begitu saja. Kita sudah sampaikan jangan sampai diulangi lagi karena akan berdampak buruk pada anak tersebut," ujar AKP Deny.

RIAUGREEN