REDAKSIRIAU. CO.ID Jejak pelaku teror penyiraman air keras terhadap enam siswa di Kembangan, Jakarta Barat, terus dilacak polisi. Polisi menduga pelaku berjumlah 1 orang.
"Pelaku penyiraman siswi yang di Kembangan kemarin kami duga berjumlah 1 orang," kata Kapolsek Kembangan, AKP Fahrul Sudiana, kepada detikcom, Sabtu (16/11/2019).
Fahrul belum mengetahui apakah pelaku penyiraman air keras ke 6 siswi ini sama dengan pelaku penyiraman air keras ke tukang sayur di Kembangan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Kami masih lakukan penyelidikan ya," jelas Fahrul.
Teror penyiraman air keras kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 6 siswi SMP di Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (15/11) siang disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal. Pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung melarikan diri. Warga sekitar juga langsung menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit.
Ciri-ciri terduga pelaku pun tertangkap kamera CCTV milik warga di sekitar lokasi kejadian. Dilansir dari Antara, Jumat (16/11/2019), dalam rekaman kamera CCTV, terduga pelaku tampak mengendarai sepeda motor, mengenakan kaos dan tidak memakai helm. Tampak tangan kiri pria tersebut memegang sebuah botol, yang diduga cairan kimia yang akan disiram ke enam siswi SMP 207. Namun wajah pelaku tidak terlalu jelas terlihat.
Teror air keras sebelumnya juga terjadi di wilayah Jakarta Barat. Kasus yang pertama kali terjadi yakni terjadi di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat dan korbannya juga seorang siswi SMP saat korban baru pulang sekolah pada Selasa (5/11) sore di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Saat itu, korban sedang berjalan bersama temannya, tiba-tiba korban didekati pelaku yang langsung menyiramkan air keras ke wajahnya.
Kasus kedua dialami oleh seorang pedagang sayur bernama Ibu Sakinah (60). Ibu Sakinah disiram air keras saat berada di kawasan Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Riaugreen