REDAKSIRIAU.CO.ID Kasus kekurangan gizi bisa dikatakan terjadi di seluruh dunia, termasuk wilayah Ibu kota. Namun salah satu wilayah DKI Jakarta berhasil mengentaskan kasus gizi kurang, yaitu kawasan Jakarta Utara, tepatnya di Kelurahan Semper Barat, Cilincing.

Sebagaimana dilansir beritajakarta.id (8/4/2019), keberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama warga RW 04 Kelurahan Semper Barat melalui gerakan peduli kesehatan masyarakat (Rakalisa) yang dijalankan sejak tiga tahun lalu.

 

Rakalisa di Kelurahan Semper Barat memiliki lima program kerja yang mengubah angka dari kasus gizi kurang di wilayahnya menjadi nihil. Kelima program kerja yang dijalankan yaitu mobile posyandu (M Posyandu), juru pemantau gizi (Jumanzi), sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), jumantik mandiri (one home, one jumantik dan Jumantik Click) dan kelompok pendukung ibu hamil sebagaimana di jelaskan Sekretaris RW 04 Kelurahan Semper Barat Jumadi.

Jumadi juga mengatakan, dengan berjalannya lima program kerja dalam Rakalisa sejak 2016 hingga sekarang mencapai hasil yang sangat maksimal. Diketahui pada tahun 2016, Kelurahan Semper Barat memiliki empat kasus gizi kurang. Sejak Rakalisa berjalan, pada 2017 berkurang menjadi tiga kasus dan di tahun 2018 hingga saat ini sudah nihil.

Keberhasilan menuntaskan kasus kurang gizi di wilayah tersebut juga tidak lepas dari peran para Jumanzi yang berjumlah 19 orang. Peran para Jumanzi tidak hanya melakukan pemantauan di rumah-rumah, tetapi juga turut memantau tumbuh kembang anak secara rutin melalui empat posyandu pada program M Posyandu.

Jumadi menjelaskan, pemantauan kesehatan yang dilakukan juga tidak hanya pada anak-anak. Kegiatan pemantauan kesehatan sudah dilakukan sejak masa kehamilan yang diawasi para anggota dari kelompok pendukung ibu hamil yang rutin dilakukan dengan berkunjung ke rumah warga. "Keberhasilan ini hasil dari kekompakan warga untuk saling menjaga dan paham pentingnya kesehatan," ujarnya.

Lurah Semper Barat Benhard Sihotang turut menyampaikan, keberhasilan dari gerakan kolaborasi yang melibatkan partisipasi warga yang sudah diraih RW 04 ini akan menjadi contoh bagi wilayah RW lain. "Kita akan terus berkolaborasi mendukung agar kekompakan dan gerakan yang berangkat dari masyarakat ini terus terjaga," ucapnya.

Lokamedia