REDAKSIRIAU.CO.ID, JAKARTA — Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji akan menurunkan Tarif Dasar Listrik (TDL) dalam 100 hari setelah dilantik sebagai presiden. Namun, ia enggan menjelaskan caranya karena takut ditiru.

Keyakinan tersebut menurut Prabowo berdasarkan hasil hitung-hitungan tim khusus yang sudah dibentuknya.

“Saya katakan kepada tim saya yang sudah bekerja sekarang, bisa tidak turunkan harga listrik? Mereka hitung, ‘Bisa, Pak. Bisa kita turunkan harga listrik’. Berapa lama? Satu tahun, tiga tahun kah, dua tahun kah? Mereka jawab, ‘Pak, bisa turunkan harga listrik dalam 100 hari pertama,” kata Prabowo, saat berpidato pada kampanye Akbar di lapangan Karebosi, Makassar Sulawesi Selatan, Minggu (24/3).

Ucapan pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas disambut tepuk tangan massa yang hadir.

Prabowo, yang saat itu mengenakan Songkok Patonro sebagai tanda kebesaran dan kehormatan dari rakyat Sulawesi Selatan, juga berjanji menekan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Kata Prabowo, pihaknya sudah mempunyai langkah untuk merealisasikan janjinya itu. Namun, ia menolak menjabarkan strateginya dengan alasan takut disontek.

“Saya tanyakan bisa tidak turunkan sembilan harga pokok? ‘Bisa’. Apa syaratnya? Dia paparkan rencana-rencananya. Tapi tidak akan saya ceritakan sekarang nanti ada yang nyontek. Akan saya cerita 24 hari lagi,” ungkapnya.

Mantan Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD ini pun berjanji akan membangun ratusan pabrik demi memberi lapangan pekerjaan.

“Saya tidak akan bicara kalau saya tidak percaya dan tidak yakin kita bisa mengubah keadaan ini, Kita dalam keadaan yakin bahwa kita akan merubah keadaan saat ini. Kita akan bangun ratusan pabrik untuk membuka lapangan pekerjaan bagi rakyat Indonesia. Kami sudah hitung kemampuan kita,” kata Prabowo.

sumber: CNNINDONESIA/DETIKRIAU.ORG