L

20160209-Ilustrasi-Ukuran-Bra-iStockphoto

 

REDAKSIRIAU.CO.ID Jakarta Bicara soal tubuh dan kesehatan perempuan memang tidak ada habisnya. Apalagi yang ada hubungannya tentang pemakaian sehari-hari seperti bra. Banyak sekali mitos aneh soal penggunaan bra, seperti dapat menyebabkan kanker, atau membuat payudara tidak kencang. Itulah mengapa mereka disebut mitos

 

Beberapa tahun lalu, dalam sebuah wawancara, Halle Berry (aktis yang terkenal karena perannya di film Cat Woman) mengungkapkan bahwa sejak berumur 16 tahun ia selalu tidur dengan mengenakan bra. Walaupun ia memiliki penampilan decolletage (potongan leher gaun yang memperlihatkan belahan dada) indah yang membuat iri, hal itu tidak ada hubungannya dengan kebiasaan Halle menggunakan bra saat tidur. Amber A. Guth, MD, ahli bedah payudara dan profesor bedah di NYU Langone Medical Center, menyatakan bahwa tidak ada bukti ilmiah soal memakai bra atau tidak akan berpengaruh pada kencangnya payudara. Dr Guth menambahkan, payudara yang bentuknya tidak kencang biasanya terjadi setelah proses kehamilan, persalinan, dan menyusui.

Memakai bra akan membuat payudara ‘kendur’

Para peneliti di Prancis menerbitkan sebuah studi pada tahun 2013 yang menyatakan bahwa dampak panjang dari penggunaan bra dapat menyebabkan payudara kendur. Hal ini terjadi karena bra mencegah pembentukan jaringan otot di payudara. Tetapi menurut Dr. Guth, payudara sebenarnya tidak mengandung otot, hanya kulit, lemak, dan ligamen. Dr. Guth menyatakan, payudara bukanlah abs atau lengan atas kita yang dapat berkembang ototnya bila berolahraga.

Memakai bra dapat menyebabkan kanker payudara

Mitos ini muncul di tahun 1995, ketika ‘Tim Suami dan Istri Antropolog Medis’ mengklaim bahwa memakai bra ketat dapat membatasi kelenjar getah bening di sekitar payudara, sehingga menjebak racun yang menyebabkan kanker dalam tubuh. Menurut American Cancer Society, studi tersebut gagal karena tidak sesuai standar penelitian epidemiologi. Penelitian itu juga tidak mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan risiko kanker payudara dan variabel lainnya. Namun mitos itu tetap berkembang terutama di internet. Menurut Dr. Guth, teori ini tidak benar karena limfatik bekerja dari ujung payudara ke area puting, lalu keluar ke ketiak. Jadi itu tidak dihentikan oleh bra karena itu terjadi jauh dari kawat bawah bra. Studi lain juga tidak menemukan bukti signifikan bahwa memakai bra terhubung dengan risiko kanker payudara.