REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Salah seorang pengamat kebijakan publik Saiman Pakpahan, menilai tingkat disiplin anggota DPRD Kota Pekanbaru masihlah rendah.

Pria berdarah batak tersebut mengatakan rendahnya tingkat disiplin tersebut, menurutnya terlihat saat sering molornya kegiatan rapat paripurna.

"Disiplinnya anggota DPRD sangat-sangat jelek dengan tidak menghargai waktu. Ini persoalan klasik," ujarnya dengan tegas, Senin 2 Juli 2018.

Saiman menambahkan, seharusnya anggota DPRD bisa menghargai jabatan dan amanah yang diembannya dengan menghadiri rapat paripurna tepat waktu.

"Uang perumahan dikasih agar mereka tinggal di pusat Kota Pekanbaru. Uang transport juga dikasih untuk membeli kendaraan biar cepat kesini. Apalagi yang membuat mereka (anggota dewan) telat?" ujarnya.

Selain menilai tingkat kedisiplinan yang rendah, Saiman juga mengatakan ada kemungkinan anggota dewan saat ini lebih mementingkan diri sendiri ketimbang kepentingan rakyat.

"Ini kan tahun politik, apalagi pileg tahun depan. Bisa jadi sekarang anggota dewan tersebut sedang konsolidasi pileg ketimbang menghadiri paripurna untuk rakyatnya" pungkasnya.

Seperti yang diketahui, salah satu syarat agar rapat DPRD bisa dimulai ialah harus terpenuhinya kuorum. Dimana syarat tersebut ialah minimal kehadiran anggota dewan yang harus 50%+1 dari jumlah keseluruhan dewan.

Namun setiap pelaksanaan paripurna, selalu terjadi keterlambatan dimulainya kegiatan tersebut. (bpc9)