REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sebanyak delapan unit rumah dan satu unit mobil dikabarkan hangus terbakar akibat korsleting listrik yang berasal dari loundry pakaian yang berada di jalan Tanjung Harapan Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Minggu (3/6/2018).
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tembilahan IPTU Zulhendra, musibah kebakaran ini terjadi sekira pukul 11.30 WIB.
"Berdasarkan penuturan saksi, siang itu, sekitar pukul 11.00 WIB, saksi Sinta beserta Iyang, Fatma, dan Ema, sedang bekerja mencuci pakaian di Loundry milik Sari. Lalu mereka menghidupkan beberapa alat Loundry ke saklar stop kontak listrik di dapur rumah," katanya menyebutkan.
Namun, lanjutnya kembali, setengah jam kemudian sekira pukul 11. 30 WIB, mereka melihat cok kontak tadi mengeluarkan api, yang kemudian dengan cepat membesar. Keempat karyawan loundry itu langsung panik dan segera berusaha menyelamatkan diri keluar rumah sambil berteriak meminta pertolongan warga.
"Karena rumah sebahagian besar terdiri dari bahan kayu atau papan, api dengan cepat merembet ke rumah yang lain. Warga dan perugas Kepolisian serta instansi terkait dibantu Dinas Pemadam Kebakaran berupaya melakukan pemadaman, hingga kemudian api dapat dijinakkan," jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, bahwa kedelapan pemilik rumah yang hangus terbakar tersebut masing-masing bernama H Buya 2 (dua) Unit Rumah Kontrakan yang di huni oleh Sari (25 Tahun) dan Masnal (32 Tahun).
Korban berikutnya adalah Siti Aisyah (80 Tahun), Radja Adnan, Robinsyah, S.H, (49 Tahun), dan tiga unit rumah milik H. Jumri, (70 Tahun), dengan rincian satu unit rumah pribadi, 1 unit rumah kosong dan satu unit rumah ditempati oleh Ayu (30 Tahun) serta satu unit mobil Jenis Dhaihatsu Ayla warna hitam milik Masnal.
Dalam musibah kebakaran yang meludeskan delapan unit rumah serta satu unit mobil itu tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai 1 miliyar rupiah.
"Penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek. Saat ini, kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Inhil," tukasnya. (Ezy)