REDAKSIRIAU.CO Polisi hingga kini masih terus memburu pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap nenek Jeane (70).

Sejauh ini sketsa wajah terduga pelaku belum rampung. Polisi baru memeriksa satu kamera Closed Circuit Television (CCTV) milik tetangga nenek Jeane. Polisi masih mencari beberapa orang yang terekam kamera CCTV yang mungkin salah satunya adalah pelaku.

"Kami masih pendalaman. Ada dua tiga orang yang lewat (terlihat melintas), kami akan pilah-pilah, yang mana dicurigai," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan, kepada wartawan, Jumat (1/6/2018).

Stefanus menyebutkan, tidak ada temuan barang berharga lain yang hilang dari rumah korban. Sampai saat ini, barang yang diduga dirampok sang pembunuh hanya cincin dan jam tangan. 
 


Polisi pun tidak menemukan adanya masalah dengan orang lain semasa nenek Jeane hidup.

Diketahui, nenek Jeane ditemukan tergeletak bersimbah darah di kediamannya di Kompleks Loka Permai, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu 27 Mei 2018. 

Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh kedua adiknya, Hana dan Susan, sepulang ibadah dari gereja sekitar pukul 12.10 WIB. 

Nenek tersebut diduga merupakan korban pembunuhan. Sebab, ditemukan luka pada tubuhnya. Selain dibunuh, nenek Jeane juga diduga menjadi korban perampokan.

Sindonews.com